Diary mengajar, 07 Juni 2022

Perkembangan sosioemosi remaja dipandang dari teori Erikson termasuk tahap identity vs identity confusion di mana remaja harus memutuskan siapakah dirinya, bagaimanakah dirinya, tujuan apakah yang hendak diraihnya. 

Identitas merupakan potret diri yang tersusun dari berbagai aspek yaitu:
- identitas karier
- identitas politik
- identitas spiritual
- identitas prestasi dan intelektual

Dosen
Erdina Indrawati
Fakultas Psikologi

Popular posts from this blog

Diary mengajar, 14 Juni 2022

Perkembangan sosioemosi masa dewasa awal tentang pernikahan.  Menurut Gottman ada  tujuh prinsip yang menentukan apakah pernikahan itu akan lestari atau tidak : 1. Membuat peta cinta 2. Memelihara kasih sayang dan kekaguman 2. Mengarahkan diri pada pasangan,bukan berpaling darinya 4. Membiarkan pasangan mempengaruhi anda 5. Memecahkan konflik-konflik yang dapat dipecahkan 6. Mengatasi jalan buntu 7. Menciptakan kesempatan untuk berbagi rasa Dosen Erdina Indrawati Fakultas Psikologi Universitas Persada Indonesia Y.A.I
Read more

Diary managemen, Kamis 7 Desember 2023

Image
Menghadiri undangan Pidato Pengukuhan Guru Besar Bidang Ilmu Managemen Universitas Persada Indonesia Y.A.I : 1. Prof.Dr.H.A.Kadum, SE.,SH.,Ak.,MM.,MH.,CA.,CPA.,BKP.,CPMA.,CLI.,Asean CPA., CTAP. Orasi ilmiahnya berjudul: " Meningkatan Financial Agility Untuk Menunjang Kebutuhan Bisnis Startup Di Era Global." 2. Prof.Dr.Drs.Dwi Sihono Raharjo, M.M. Orasi ilmiahnya berjudul: " Sebuah Perspektif: Interaksi Kontinum Leading-Lagging Faktor Non- Keuangan Dalam Menciptakan Nilai Tambah Ekonomi Perusahaan " Dilaksanakan pada hari Kamis, 07 Desember 2023 jam 10.00 - 13.00 WIB Fakultas Psikologi Universitas  Persada Indonesia Y.A.I
Read more

Diary mengajar, 10 Juni 2022

Pendekatan realitas berfungsi sebagai guru, mentor, model untuk menghadapi klien dengan cara membantu mengevaluasi apa yg dilakukan dan apakah perilakunya memenuhi kebutuhan dasar tanpa merugikan diri sendiri atau orang lain.  Tujuan pendekatan realitas untuk perubahan perilaku, pengambilan keputusan yang lebih baik, peningkatan hubungan yang bermakna, peningkatan kehidupan, dan kepuasan yang lebih efektif dari semua kebutuhan psikologis.  Dosen Erdina Indrawati Fakultas Psikologi Universitas Persada Indonesia Y.A.I
Read more